Jasa Foto di Pantai Setia Layani Wisatawan

oleh -11439 Dilihat
oleh

TANJUNGSARI, kabarhandayani.– Bagi wisatawan yang akan mengabadikan momen kunjungannya di deretan destinasi wisata pantai Gunungkidul, puluhan fotografer akan selalu siap melayani. Puluhan fotografer ini tersebar hampir di seluruh pantai dengan tingkat pengunjungnya banyak.
Beberapa fotografer pantai yang berhasil ditemui KH adalah Wiratman di Pantai Sepanjang, Yoga dan Budi di Pantai Drini, serta Candra dan Ryani di Pantai Baron. Di bawah teriknya matahari, mereka menawarkan jasa foto dengan cara menunjukan selembar foto kepada pengunjung yang dibawanya ke manapun berjalan.
Ternyata tak sedikit wisatawan yang tertarik dengan jasa mereka. Setelah transaksi harga selesai dilakukan, para pengguna jasa langsung berpose untuk dijepret.
Ryani, fotografer perempuan di Pantai Baron menyebutkan penghasilan yang ia dapatkan bisa mencapai Rp 200 ribu dalam sehari. Bila permintaan sedang banyak ia bisa mendapatkan lebih dari itu.
“Kadang juga pernah tidak dapat uang kalau hari-hari biasa. Tidak tentu juga, tergantung jumlah pengunjung yang datang. Tiap lembar foto berbeda-beda. Bila cetak 1 lembar ukuran 10R harga Rp 20 ribu. Tapi kalau cetaknya banyak biasanya kami potong Rp 5 ribu tiap lembarnya,” terang Ryani, Minggu (3/8/2014).
Wiratman, fotografer yang menawarkan jasa foto di Pantai Sepanjang sedikit berbeda dengan Ryani. Kalau Ryani memiliki kamera dan printer sendiri, sedangkan Wiratman hanya memiliki kamera saja. Hal ini juga dilakukan oleh Budi, Fotografer di area Pantai Drini.
“Kalau saya sistemnya bagi hasil, setiap sekali cetak jatah saya 50%. Kalau libur Lebaran seperti ini dapat lah sekitar Rp 90.ribu. Tapi itu bersih lho, karena biaya makan, minum, dan rokok ditanggung yang punya printer,” jelas Wiratman.
Beda lagi dengan Yoga, fotografer yang satu ini sepenuhnya jadi tenaga kerja pada juragannya karena tidak memiliki kamera maupun printer sendiri. Namun hasil yang ia dapatkan juga tergantung dari jumlah konsumen yang ia dapatkan. Dan peraturan semacam ini juga berlaku pada tiap pantai, “Sekali cetak jatah saya 35%,” katanya. (Maryanto/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar