GUNUNGKIDUL, (KH),– Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) kembali melakukan penilaian atau akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Selasa, (2/7/2019).
Tim surveyor yang terdiri dari drg. Lalu Suparna, dr. R. Slamet Soeprijadi, Sp. OG (K), dr. Yana Akhmad Supriatna, Sp. PD-KP.MMRS, dan Saodah Hanim, S.Keb. Ners akan melakukan penilaian srtidaknya selama 5 hari.
Direktur RSUD Wonosari, dr. Heru Sulistyowati, Sp.A, menyampaikan, sebelumnya rumah sakit terbesar di Gunungkidul ini bertipe c sejak tahun 1993. Kemudian baru pada tahun 2013 dinyatakan menjadi Badan Layanan Usaha Daerah.
“Akreditasi guna meningkatkan budaya layanan mencakup mutu dan budaya keselamatan. Agar seluruh komponen rumah sakit senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan kesehatan yang diberikan,” kata dr. Heru Sulistyowati, Sp.A.
Dirinya mengaku senantiasa mengajak seluruh keluarga besar RSUD untuk menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien hingga pada tahap pelayanan yang prima.
“Kami semua berharap akreditasi kali ini mendapatkan akreditasi yang ‘paripurna’,” harap dia.
Senada dengan Direktur RSUD Wonosari, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah juga berharap dalam penilaian akreditasi kali ini RSUD Wonosari kembali meraih poin terbaik, dan lulus akreditasi paripurna.
“RSUD mengemban tugas dan tanggungjawab yang tidak ringan dalam memenuhi layanan dasar bagi masyarakat yaitu berupa layanan kesehatan,” kata bupati.
Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan tata kelola organisasi maupun operasional pelayanan yang berkualitas hingga paripurna, mampu memberikan kepuasan dan kenyamanan serta memiliki akuntabilitas layanan yang baik. (Kandar)
