Jadah Tiwul Makanan Khas Kampung 7

oleh -
jadah tiwul
Jadah tiwul. Foto : Atmaja

PATUK ,(KH) — Gunungkidul terkenal dengan aneka macam makanan khas. Kreatifitas masyarakat Gunungkidul untuk mengolah makanan tradisional akhir-akhir ini sering bermunculan.

Seperti Kecamatan Patuk yang mengedepankan produk olahan makanan tradisional guna pemberdayaan warganya. Nasi Sompil, Telopath, Gethuk all out adalah beberapa macam produk makanan yang sudah berhasil dikembangkan oleh warga Kecamatan Patuk.

Namun ada satu lagi makanan khas tradisional yang dibuat oleh warga Patuk dengan mengolah makanan tradisional menjadi lebih unik dan menarik. Ya, makanan yang satu ini dinamakan Jadah Tiwul.

Riyanti (38) warga Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk mengatakan, Jadah Tiwul adalah makanan yang dibuat dengan bahan baku tiwul. Proses pembuatannya hampir sama dengan membuat jadah ketan.

“Tiwul di beri parutan kelapa kemudian ditumbuk agar lembut dan berbentuk seperti jadah,” katanya.

Keberadaan Jadah tiwul menambah keunikan tersendiri ketika hidangan itu dijadikan hidangan khas kampung 7. Ia menambahkan, jadah tiwul selalu digunakan sebagai hidangan pacitan oleh warga kampung 7 ketika ada tamu yang sedang berkunjung.

“Makan ini juga sering dibuat saat hari besar seperti rasulan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Warga kampung 7 juga selalu menyimpan gaplek pada musim hujan seperti saat ini, karena bahan utama membuat jadah tiwul merupakan gaplek. “Gaplek hasil panen tidak semua dijual, sebagian disimpan untuk dibuat tiwul maupun jadah tiwul,” tandas Riyanti. (Atmaja/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar