Insiden Peragaan Penanganan Ricuh Pemilu, Petugas Polres Gunungkidul Terluka

oleh -412 Dilihat
oleh
Peragaan demo ricuh konflik Pilkada di Polres Gunungkidul. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Kapolda DIY, Irjen Pol Drs. Asep Suhendar, M.Si meninjau kesiapan jajaran Polres Gunungkidul dalam melakukan pengamanan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul tahun ini.

Dari hasil pengamatan dirinya menilai kesiapan personil Polres Gunungkidul sudah cukup baik. Meski indeks kerawanan pemilihan umum di DIY dan khususnya Gunungkidul tergolong rendah, dirinya meminta petugas untuk tidak meremehkan.

“Silahkan identifikasi kerawanan di semua wilayah. Berdasar hasil identifikasi susun konsep penanganannya. Siapkan tindakan alternatif. Jika tindakan A gagal, lakukan plan B, C dan seterusnya,” himbau Kapolda.

Pihaknya juga berpesan agar jajaran Polres Gunungkidul bersinergi dengan forkompimda, termasuk diantaranya TNI. Hal tersebut dimaksudkan demi membawa Kabupaten Gunungkidul agar aman damai dan nyaman. Dalam kesempatan yang sama dirinya berterimakasih kepada Forkompimda telah melakukan komitmen bersama untuk melaksanakan dan menjaga kondusifitas Pilkada Gunungkidul tahun 2020.

“Optimalkan semua fungsi, jangan sampai ada konflik antar anggota,” pesan Kapolda.

Menyambut kedatangan Kapolda, usai digelar upacara, jajaran Polres memperagakan penanganan aksi masa yang berujung kericuhan dengan latarbelakang konflik proses Pemilu.

Peragaan yang ditunjukkan diantaranya yakni pengerahan satuan Pengendalian Massa (Dalmas) yang menghalau demonstran. Di dalam pengendalian masa juga diperagakan kepiawaian bela diri. Salah satu petugas yang berperan sebagai demonstran membawa sejata tajam hendak menyerang anggota Polisi. Sayang insiden diluar dugaan terjadi, petugas yang berperan sebagai demonstran benar-benar terluka terkena pedang di bagian punggung saat dilumpuhkan.

Atas insiden tersebut, Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan SIK mengaku anggotanya dalam kondisi baik-baik saja. “Tidak apa-apa. Penggunaan sajam dalam peragaan bagian dari skenario,” tukas dia. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar