JAKARTA, Kabarhandayani; Dalam acara HUT ke-2 Ikatan Anak Rantau Gunungkidul (IKARAGIL) yang digelar di Taman Anggrek Ragunan, Jakarta Selatan pada Minggu (11/5/2014), para warga perantau asal Gunungkidul di Jakarta yang tergabung dalam komunitas tersebut menampilkan pertunjukkan budaya dan stand pameran.
Agus Kusuma, perantau asal Ponjong selaku Pengurus IKA RAGIL menjelaskan, dengan tema “Pererat Silaturahmi Nyata dalam Aksi Demi Bumi Handayani” acara ini menampilkan pertunjukan budaya berupa jathilan dan masing-masing Koordinator Wilayah (Korwil). Selain itu, dalam acara ulang tahun ini dibuka stand pameran yang menjajakan kulier dan cindera mata seperti angkringan khas Gunungkidul, kaos, dan hasil kerajinan Gunungkidul.
Agus menjelaskan, acara puncak peringatan ulang tahun ini dihadiri sekitar 800 peserta. Acara juga diisi dengan doa bersama dan potong tumpeng serta sambutan dari Ketua IKA RAGIL yakni Danan Djaya.
“Ketua IKA RAGIL menyampaikan bahwa putra putri terbaik Gunungkidul bukanlah dari pejabat, pengusaha atau big bos, melainkan orang yang benar benar peduli dengan Bumi Handayani,” jelasnya.
Agus mengungkapkan, roh utama dalam perayaan di Jakarta tersebut adalah pada penggalangan dana “Salam Sepuluh Ewu”.
“Dana yang terkumpul sejumlah Rp 4.167.500,00 dan dan nanti akan kita alokasikan pada tanggal 18 Mei 2014 di Ponjong, selain itu dana yang terkumpul itu ditambah juga dengan uang hasil dari penjualan baju bekas layak pakai,” tutur Agus mengakhiri keterangan yang diberikan kepada Kabarhandayani.
Penulis: Mutiya.
