WONOSARI, (KH)— Setelah setengah hari lebih melakukan penilaian di beberapa dusun, Tim Evaluasi Perkembangan Desa tingkat kabupaten, mengakhiri kegiatan verifikasi Desa Pulutan di balai desa setempat.
Tim penilai yang diketuai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAKBPMD) Gunungkidul, Sudjoko, MSi, selain melihat secara langsung potensi unggulan desa, juga memperoleh pemaparan sejauhmana Desa Pulutan berkembang.
“Banyak potensi di Desa Pulutan, diantaranya sebagai penghasil gabah dan sayuran yang tergolong tinggi diantara desa lain di Wonosari,” kata Kades Pulutan, Tri Untoro, Kamis, (20/4/2017).
Selain itu, di Desa Pulutan terdapat puluhan kelompok tani dan kelompok ternak yang telah terbentuk dan secara nyata membawa dampak peningkatan kesejahteraan. Seperti dicontohkan, kelompok ternak pembibitan sapi Peranakan Ongole (PO), budi daya lobster air tawar, kelompok budi daya lele, dan lainnya.
Sementara itu, seperti di desa-desa lain, Sudjoko menyempatkan berbaur ikut bernyanyi bersama hiburan campur sari yang sengaja disiapkan sebagai salah satu potensi kesenian di salah satu dusun. Ia berpendapat, layaknya polling sms acara audisi dangdut, Desa Pulutan mendapat kiriman terbanyak.
“Layaknya polling sms dangdut itu, pokoknya Desa Pulutan peroleh prosentase tertinggi,” kelakar Sudjoko disambut riuh teriakan warga Pulutan yang berkumpul di seputar balai desa.
Sudjoko juga memuji beraneka UKM yang ada di Desa Pulutan, diantaranya ada penghasil aneka olahan keripik, macam-macam oleh-oleh khas Gunungkidul berbahan ketela, peyek, industri tempe dan lainnya. (Kandar)