NGAWEN, (KH)— Akibat intensitas hujan tinggi yang berlangsung lama jalan, di Padukuhan Jono, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen ambles. Tanda-tanda jalan mulai ambles diawali dengan adanya keretakan sepanjang 50-an meter sejak Jum’at, (25/11) lalu.
Jaka Purwanta (40) Perangkat desa setempat mengatakan, karena diakibatkan hujan deras kembali terjadi pada Senin, (29/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB jalan ambles bertambah dalam, lantas pada Selasa, hari berikutnya kedalaman ambles mencapai 1 meter.
“Pada titik terdalam jalan ambles mencapai kedalaman 1 meter. Kita sampaikan kejadian ini ke beberapa pihak salah satunya ke petugas Polsek Ngawen untuk memberikan tanda larangan melintas,” ujar Jaka, Selasa, (29/11/2016).
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Tancep, Bripka Indra Yurahman mengutarakan, pihaknya melakukan penutupan akses dengan memasang garis polisi agar warga tidak melintas atau melalui jalan tersebut karena cukup berbahaya.
“Sementara kita tutup sampai ada tindakan dari pihak terkait untuk penanganannya,” terang Bripka Indra.
Banyak pihak khawatir apabila lokasi tersebut terus diguyur hujan deras dapat mengakibatkan tanah longsor ke sungai, apabila banyak material longsor menutup sungai ditakutkan air sungai meluap hingga ke kawasan rumah penduduk.
“Kalau sampai longsor, kawasan pemukiman terancam terkena luapan air sungai,” Ungkap Jaka cemas. (Kandar)