GEDANGSARI, (KH),– Maksud hati menolong siswi SMK N 2 Gedangsari yang terjebak banjir, Ngatmin (26) warga Padukuhan Soka, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari hanyut di sungai yang meluap hingga menemui ajal, Selasa, (28/11/2017).
Kapolsek Gedangsari, AKP Edi Purnomo menginformasikan, korban hendak menolong tetangganya, Nita Sari (17) yang pulang dari sekolah. Pada pukul 14.30, arus Sungai Lor Pereng, alur sungai Soka- Prengguk di Desa Mertelu memiliki aliran yang cukup deras akibat instensitas hujan tinggi.
“Korban hendak menolong Nita Sari menyeberangi sungai tersebut, karena arus cukup kuat keduannya malah hanyut,” tutur Kapolsek.
Beruntung, Nita Sari mampu meraih batang pohon sehingga selamat. Namun korban terbawa arus dan dinyatakan hilang sejak kemarin. Pencarian sebelumnya yang ditempuh tidak membuahkan hasil.
Kemudian pencarian dilanjutkan, Rabu, (29/11) pagi. Korban kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tersangkut dua batu besar yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi jatuh.
“Setelah diperiksa tim medis dari Puskesmas Gedangsari lalu korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” imbuh Kapolsek.
Sementara itu juga dilaporkan berupa data sementara longsor di Desa Mertelu. Longsor terdapat di 14 titik yang mengenai rumah warga. Banyak jalan yang menghubungka antar padukuhan maupun ke desa lain terancam putus. Hanya ada 1 jalan di wilayah Desa Mertelu yang masih bisa dilewati, tepatnya berada di jalan Padukuhan Gandu. Sedangkan di tempat lain jalan propinsi yang menghubungkan Gedangsari dengan klaten terancam longsor. (Kandar)
