Gairahkan IKM, Gunungkidul Melaunching Program Gerbang Pak Probo

oleh -
Launching Program Gerbang Pak Probo. (KH/ Edi Padmo)

WONOSARI, (KH),– Bertempat di rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Kamis (11/2/2021) digelar launching program Gerakan Bangga Menggunakan Produk Gunungkidul (Gerbang Pak Probo). Launching program ini dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul, Badingah Sos.

Dalam agenda ini, secara Simbolis, Badingah melepaskan enam armada Industri Kecil Micro (IKM) untuk mengenalkan Gerakan Bangga Pakai Produk Buatan Gunungkidul.

“Armada ini nantinya diharapkan makin mendekatkan pelaku industri kecil kepada masyarakat, sehingga industri kecil bisa bergairah lagi setelah sekian lama terpukul akibat Pandemi,” kata Badingah.

Bupati yang telah memimpin 2 periode di Gunungkidul ini juga berpesan, bahwa peserta IKM Gunungkidul diharapkan mampu menjadi tuan rumah di kampung sendiri.

“Dengan berkembangnya pariwisata di Gunungkidul, diharapkan produk-produk asli Gunungkidul, baik berupa makanan atau kerajinan, bisa menjadi oleh-oleh khas yang akan dibawa wisatawan. Dengan demikian IKM akan tumbuh subur, dan bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” ujar Badingah.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko mengatakan, sejauh ini di Gunungkidul terdapat ratusan Industri Kecil Mikro, namun keberadaannya belum begitu femilier atau diketahui masyarakat.

“Ini adalah salah satu bentuk Inovasi program, sebuah ikhtiar dari pemerintah untuk membantu pelaku industri kecil dalam pemasaran,. Produk asli Gunungkidul diharapkan mampu dikenal masyarakat dan lebih cepat terserap pasar,” papar Johan.

Johan menyatakan produktivitas IKM khususnya Gunungkidul sempat mati suri akibat pamdemi.

“Disamping permodalan, mereka juga kesulitan dalam pemasaran karena daya beli masyarakat rendah sebab terjadi kelesuan ekonomi secara umum di masyarakat,” lanjutnya.

Menurut Johan, Upaya ini merupakan kolaborasi dari pemerintah dengan pengusaha serta sekaligus perbankan. Diharapkan aksesbilitas modal Perbankan untuk pengusaha kecil dapat dimudahkan, sehingga IKM kembali bergairah. Harapannya  produk-produk ini akan menjadi identitas dan cirikhas Gunungkidul.

“Program Gerbang Pak Probo sendiri memang difokuskan untuk mendekatkan produk dengan masyarakat. Para pelaku usaha diberi fasilitas berupa sejumlah produk perbankan dari BPD DIY, serta wadah pengangkut dan juga jaket identitas,” lanjut Johan.

Hendri Kurniawan, salah satu pengusaha IKM yang berasal dari Padukuhan Ngasem Kalurahan Bohol Kapanewon Rongkop mengatakan, pihaknya sejauh ini memang kesulitan dalam melakukan pemasaran terlebih selama masa pandemi.

“Saya punya harapan, dengan program Gerbang Pak Probo ini produk dagangan diantaranya yang berupa peyek dapat dikenal masyarakat secara luas. Program ini juga membantu kami pengusaha untuk mendapatkan PIRT, nantinya kami akan keliling ke berbagai wilayah di Gunungkidul untuk penjualan,” jelas Hendri. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar