GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memastikan bahwa 4 pasien COVID-19 probable Omicron telah sembuh.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, 4 pasien yang menjadi kasus pertama probable Omicron saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kami masih menunggu hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS) guna memastikan variannya,” kata Dewi, Senin, (31/1/2022).
Mereka keseluruhan merupakan warga Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Sebelumnya mereka menjalani perawatan di RSUD Wonosari. Setelah dinyatakan sembuh, mereka diperbolehkan pulang.
“Tinggal isolasi mandiri di rumah bersama anggota keluarga yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala,” lanjut Dewi.
Empat warga yang probable Omicron tersebut, ungkap Dewi, hasil tes usap PCR-nya telah negatif. Meski boleh pulang namun belum diperbolehkan beraktivitas di luar rumah.
“Masih dipantau terus oleh pihak Puskesmas,” Dewi menambahkan.
Sebelumnya, Dukuh Banaran, Ari mengutarakan, empat orang dari satu keluarga tersebut sebelumnya sempat berkunjung ke Bogor. Mereka menengok saudara yang pulang dari luar negeri.
“Setelah dari Bogor diantara mereka muncul gejala lalu periksa ke rumah sakit dan positif COVID-19,” ujarnya.
Tidak berselang lama anggota keluarga yang lain ikut mengalami gejala. Karena cepatnya penularan, serta rendahnya CT Value, yakni di bawah 30 sampel hasil swab lantas dikirim pihak Dinkes untuk diuji WGS. (Kandar)
