GUNUNGKIDUL, (KH),– Ada dua korban yang meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan. Mereka masih punya ikatan satu keluraga.
Sebelumnya, satu keluarga besar sengaja mengolah bahan makanan untuk dimakan bersama. Acara makan-makan di salah satu rumah di Wilayah Kalurahan Tumpak, Ngawu, Playen, Gunungkidul itu sedianya dalam rangka syukuran. Sebab, salah satu anggota dari keluarga itu baru saja diterima masuk di institusi pemerintah.
Lurah Ngawu, Wibowo Dwi Djatmiko mengatakan, ada belasan orang yang ikut makan-makan. Mereka menyantap nasi, ayam dan urap.
“Setelahnya sebagian besar mereka mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah dan diare,” terang Wibowo, Senin (27/5/2024).
Wibowo menerangkan, ada yang dirawat inap di fasilitas kesehatan. Ada juga yang cukup rawat jalan lantas kondisinya segera membaik.
“Ada dua yang meninggal dunia. Informasinya sebelumnya memang punya riwayat sakit,” sambungnya.
Dua korban antara lain, KAS (10) warga Padukuhan Mojosari, Kalurahan Playen. Anak ini dinyatakan meninggal dunia Minggu (26/5/2024) pagi. Sementara WA (60) dinyatakan meninggal dunia Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Salah satu korban dimakamkan hari ini,” tukasnya.
Dari informasi yang dihimpun, hari ini pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Playen berencana melakukan pemeriksaan. Tujuannya tak lain untuk mengetahui penyebab dugaan keracunan.
“Namun, karena masih suasana berduka belum memungkinkan untuk bertemu dengan pihak keluarga,” tukasnya. (Kandar)
