TEPUS, (KH)— Tim sepakbola SMP N 1 Tepus berhasil mempertahankan gelar juara turnamen Sepak bola SMK Muhammadiyah Tepus (SMUT) CUP 2 setelah pada pertandingan final mengalahkan SMP N 2 Semanu di lapangan Bintaos, Kamis (16/3/2017) dengan skor 2-0. Dengan demikian SMP N 1 Tepus berhak membawa pulang trophy dan hadiah utama berupa seekor kambing. Sementara gelar top skor diraih penyerang SMP N 2 Semanu Bayu Lindu yang mencetak 8 gol selama turnamen. Beberapa jam sebelumnya SMP N 2 Tanjungsari meraih tempat ke-3 setelah mengatasi perlawanan SMP N 2 Tanjungsari dengan skor 1-0 melalui gol tendangan penalti David pada menit 21.
Pada pertandingan tersebut SMP N 1 Tepus langsung mengambil inisiaitf serangan sejak awal laga dan berhasil mencetak gol pada menit 15 melalui tendangan keras Nanang Ardiyanto, memanfaatkan kesalahan kiper lawan yang kurang sempurna menangkap bola. Gol tersebut menyengat para pemain SMP N 2 Semanu. Mereka berani tampil lebih menyerang. Sejumlah peluang sempat tercipta namun tak satu pun berbuah gol hingga usai babak pertama. Di babak kedua jual beli serangan terjadi. Gol Syarif Hidayatullah mengakhiri perlawanan SMP N 2 Semanu.
Partai final tersebut sekaligus menandai berakhirnya turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh SMK Muhammadiyah Tepus. Turut hadir dalam acara penutupan diantaranya jajaran pengurus ASKAB PSSI Gunungkidul, Muspika Kecamatan Tepus, PCM Tepus, kepala SMP se-Tepus dan Tanjungsari, serta para undangan. Dalam sambutan penutupan, Camat Tepus Azis mengucapkan terima kasih kepada SMK Muhammadiyah Tepus yang telah menyelenggarakan turnamen yang bermanfaat sekaligus menjadi hiburan bagi warga, khususnya Tepus dan Tanjungsari. Aziz juga berharap dari turnamen ini akan lahir pemain-pemain yang bagus.
“Harapan saya akan lahir atlit-atlit yang bagus, yang kelak bisa membawa nama baik Gunungkidul,” jelasnya.
Hal senada disampaikan ketua ASKAB PSSI Gunungkidul Sabtuhari, SE yang juga hadir dalam upacara penutupan tersebut. Sabtuhari menyakini bahwa di wilayah Selatan sesungguhnya banyak pemain-pemain yang berkwalitas akan tetapi kurang mendapat perhatian.
“Mudah-mudah turnamen ini akan digelar pada tahun-tahun mendatang sehingga bisa menjadi ajang bagi anak-anak muda di wilayah Selatan. Saya yakin banyak bakat terpendam di Tepus dan wilayah Selatan lainnya,” jelasnya ketika dimintai tanggapan terkait pelaksanaan SMUT CUP 2.
Sementara Ketua panitia pelaksana SMUT CUP II Wahyu Indarto, S. Pd mengaku bersyukur pelaksaan SMUT CUP II berjalan lancar.
“Alhamdulillah lancar. Memang ada satu-dua permasalahan, namun secara umum lancar,” ungkapnya di sela-sela penyerahan trofy hadiah. (Woro)