DPP Monitoring: Pertanaman Padi Dan Palawija Mulai Menghijau

oleh -
Padi dan Palawija mulai tumbuh. (ist)

RONGKOP, (KH),– Sempat mengalami jeda (pethatan), hujan mulai merata turun di Gunungkidul. Hasil pantauan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Kamis, (19/12/2019) pagi, curah hujan rata rata di bulan Nopember baru mencapai 49 mm sedangkan untuk bulan Desember sudah di atas 50 mm.

“Mencukupi untuk pertumbuhan tanaman,” kata kepala DPP Gunungkidul, Ir.Bambang Wisnu Broto usai melaksanakan pantauan pertanaman bersama Tim DPP di beberapa wilayah Gunungkidul, seperti Nglipar, Wonosari, Semanu, Saptosari, Rongkop dan Girisubo.

Dirinya menyebutkan, pertumbuhan pertanaman padi dan palawija mulai menghijau. Berdasar pantauan kemarin masih ada wilayah kecamatan yang belum ada hujan sama sekali, yaitu di Girisubo dan sebagian Rongkop serta Tepus yang berdekatan dengan Kecamatan Girisubo.

“Untuk kecamatan Rongkop hujan normal ada di Desa Pucanganom, Pringombo dan sebagian Semugih,” rinci Ir. Bambang Wisnu Broto. Untuk Girisubo secara total belum ada pertanaman yang tumbuh.

Namun perkembangannya, kamis malam hujan terjadi cukup merata, diharapkan benih padi dan palawija di Girisubo segera tumbuh.

“Hujan semalam cukup merata, Berarti hujan sudah merata di dasa harian 3 Desember di wilayah Gunungkidul,” imbuh kepala Bidang Pangan DPP Gunungkidul, Ir Raharjo Yuwono. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar