WONOSARI, (KH),– Berawal kunjungan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Perpusdes di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo, Tim Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat akan menggelontorkan dana sebanyak Rp. 10 miliar guna pengembangan gedung perpustakaan di Gunungkidul.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan (DPK) Gunungkidul, Drs Ali Ridlo MM mengutarakan, Perpusnas dan Bappenas mengetahui bahwa Perpustakaan di Gunungkidul bertransformasi menjadi perpustakaan dengan layanan berbasis inklusi sosial. Pepustakaan telah menjadi pusat kegiatan yang benar-benar mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat.
“Sehingga kami diapresiasi akan digelontor dana Rp. 10 miliar untuk pengembangan gedung perpustakaan,” kata dia belum lama ini ketika ditemui di kantornya.
Ditambahkan, realisasi pembangunan gedung tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2020. Gedung dengan beragam fasilitas akan dibangung 3 lantai dilengkapi dengan basement.
“Akan dibangun di tanah yang sekarang ditempati Kantor Unit Pemadam Kebakaran (Damkar),” imbuh Ali.
Fasilitas yang akan dibangun diantaranya ruang untuk seminar/ workshop atau untuk berbagi pengalaman serta ruang sebagai pusat kegiatan kreatif masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang melibatkan dampingan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Saat ini, sambung Ali, guna mempersiapkan menyambut dan merealisasikan dana tersebut Pemkab sudah melakukan pembahasan. Pihaknya bersyukur, upaya membuat perpustakaan bergeliat menjadi pusat kegiatan yang menunjang perekonomian mendatangkan apresiasi dari pusat. (Kandar)
