PURWOSARI, (KH) — Masyarakat Desa Giri Jati, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul kini bisa bernafas lega. Perusahaan Air Minum Desa (Pamdes) kini telah diresmikan di wilayah tersebut.
Kepala Desa Giri Jati, Budi Suryono mengatakan, selama musim kemarau air masih menjadi masalah utama di tengah masyarakat. Berkat bantuan dari Universitas Atma Jaya dan Rotary Club Motor Yogyakarta, kini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air bersih.
“Bantuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin. Kita akan berkoordinasi dengan desa tetangga, karena sumber air berada di Desa Giri Asih dan pemanfaatnya di Desa Giri Jati,” ungkap Suryono.
Wakil Ketua LPP Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengungkapkan, selama mahasiswa melaksanakan KKN di Desa Giri Jati banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapat air bersih. Berawal dari hal itu, maka Atma Jaya menyampaikan permohonan kepada Rotary Club untuk membantu merealisasikan pembangunan Pamdes.
“Bantuan ini murni dari Rotary Club Motor Yogyakarta sekitar 500 juta. Semoga bantuan ini bermanfaat,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah menambahkan, dengan telah tersedianya air di desa tersebut, dimohon masyarakat untuk memanfaatkan dan memeliharanya dengan baik. Badingah berharap, jika terjadi kerusakan, supaya dengan swadaya untuk memperbaiki.
“Karena sumber air berada di Desa Giri Asih, supaya Desa Giri Jati berkerja sama yang baik antar desa demi ketentraman dan kemakmuran bersama,” kata Badingah. (Juju/Tty)