WONOSARI, (KH) — Kemarau panjang yang diprediksi akan terjadi pada tahun ini, membuat Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul menghimbau kepada warga yang memiliki hewan ternak, agar menggunakan pakan ternak alternatif sebagai solusi sulitnya mendapatkan pakan.
Penggunaan pakan alternatif ini, menurut Dinas Peternakan bisa dilakukan oleh semua peternak di Gunungkidul. Kepala Dinas Peternakan, Krisna Berlian menjelaskan, pakan ternak tersebut dibuat dari bahan dasar sampah dedaunan kering, seperti daun mangga, jerami yang dicampur dengan suplemen organik cair. Bahan yang dianggap mudah digunakan tersebut, dikatakan Krisna, mampu menggantikan kebutuhan pakan hijau masyarakat.
“Bahan-bahanya mudah ditemui peternak,” ucapnya Selasa (11/08/2015).
Krisna menambahkan, selain bahan pakan alternatif tersebut mudah untuk didapatkan, teknologi pengawetan atau silase yang diterapkan dalam sistem pembuatan pakan alternatif, dipercaya akan membantu para peternak saat musim kemarau yang akan datang.
“Ini bisa menjadi solusi di kekeringan tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (Maria Dwianjani)