WONOSARI, (KH),– Gelombang arus urbanisasi ke luar dari Gunungkidul masing tinggi. Hal ini terbukti dari adanya lonjakan pencari Kartu Kuning atau AK 1 di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul.
Fenomena urbanisasi secara besar-besaran memang selalu muncul pasca Lebaran. Sebagaimana disebutkan Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans Gunungkidul, Madyarina Mulyaningsih, Jum’at, (7/7/2017), peningkatan jumlah pencari AK 1 mencapai 300 persen.
“Sebagian besar lulusan SMA dan SMK. Umunya mereka hendak mencari pekerjaan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, dan lainnya,” tuturnya.
Diungkapkan, pada hari-hari biasa Disnakertrans rata-rata menangani pengurusan atau mengeluarkan 60 lembar AK 1. Dominasi pencari AK 1 berasal dari lulusan SMA/ SMK sebab momentum pasca Lebaran bersamaan dengan musim kelulusan.
Minimnya lapangan pekerjaan di daerah menjadi salah satu alasan warga usia produktif meninggalkan Gunungkidul untuk mendapatkan pekerjaan.
Pemkab melalui berbagai OPD yang ada telah mendorong terciptanya UKM-UKM baru sehingga dapat menampung tenaga kerja. Dengan begitu diharapkan mampu mengurangi lonjakan urbanisasi. (JNE)
