Desa Baleharjo Intens Persiapan Menjelang Lomba Desa

oleh -1146 Dilihat
oleh
koordinasi Muspika Wonosari, dan Pemdes Baleharo mempersiapkan lomba desa. KH/ Kandar
koordinasi Muspika Wonosari, dan Pemdes Baleharo mempersiapkan lomba desa. KH/ Kandar
koordinasi Muspika Wonosari, dan Pemdes Baleharo mempersiapkan lomba desa. KH/ Kandar

WONOSARI, (KH)— Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari akhir-akhir ini intens mempersiapkan berbagai hal menjelang pelaksanaan lomba desa yang tinggal menghitung hari. Berbagai hal penunjang perolehan penilaian dikebut guna memperoleh hasil maksimal.

Kades Baleharjo, Agus Setiawan SE, mengatakan, swadaya masyarakat dinilai luar biasa guna memberikan dukungan baik moral dan material terhadap desanya. “Misalnya saja dalam bentuk bangunan fisik, 20-an tugu besar kisaran biaya menghabiskan dana Rp. 200 jutaan, belum lagi tugu kecil,” kata dia menjelang persiapan survey titik-titik penilaian bersama Camat Wonosari, dan Muspika, Senin, (14/3/2016).

Agus menilai capaian keseluruhan persiapan hingga saat ini mencapai 85%. Selain itu, persiapan lain menyangkut administrasi, yang masuk ke dalam delapan indikator penilaian juga terus dikebut dengan target selesai beberapa hari sebelum hari penilaian oleh tim kabupaten.

Sebagai upaya agar semua yang dipersiapkan selesai sepenuhnya, dalam jangka waktu seminggu sebelum hari H ada tim khusus yang setiap hari mengecek berkeliling ke seluruh wilayah. “Ada yang namanya tim penyapu bersih, terdiri dari 50-an karang taruna, mereka akan langsung mengerjakan segala sesuatu yang belum selesai,” tambah dia.

Camat Wonosari, Iswandoyo, bersama jajarannya memberikan dukungan penuh agar salah satu desa di wilayahnya tersebut memperoleh hasil terbaik. Sebagai pemantapan persiapan dirinya ikut terjun langsung ke lapangan mengadakan survey.

“Kita persiapkan agar semua potensi yang menonjol dapat terlihat khususnya oleh tim penilai, seperti ternak, pengolahan limbah, industri kecil rumah tangga, dan lainnya,” ujar Iswandoyo.

Ia berharap kepada Pemdes juga masyarakat Baleharjo agar semua lokasi dipersiapkan meski tidak menjadi rute penilaian. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya keinginan tim yang akan meniali secara acak.

“Apabila ada inisiatif dan pemikiran adanya kegiatan baru dari karang taruna dan masyarakat agar dapat terakomodir dan terwadahi,” pinta dia. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar