GUNUNGKIDUL, (KH),– Kalurahan Logandeng menyambut visitasi tim penilai lomba desa tingkat nasional. Kalurahan di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul ini sebelumnya ditetapkan sebagai desa yang masuk 5 besar terbaik nasional regional II.
Dalam ajang penilaian ini, Logandeng mewakili Propinsi DIY. Tim penilai melakukan klarifikasi dan datang ke Logandeng pada Jumat (21/7/2023).
“Kalurahan ini (Logandeng) sudah mengalahkan 23.000 desa lainnya di Jawa dan Bali pada ajang Tahun 2023 ini,” kata Ketua tim penilai regional II, Andi Yuliarmiangsyah Razmi.
Dia menjelaskan, klarifikasi ke kalurahan bertujuan untuk memastikan data dengan keadaan riil di lapangan.
Andi menyebutkan, hasil klarifikasi yang diperoleh untuk menjaring tiga besar desa terbaik. Selanjutnya tiga terbaik nanti akan mengikuti tahapan selanjutnya. Diantaranya melalui proses pemaparan di Jakarta pada Agustus mendatang.
“Penilaian mencakup bidang kemasyarakatan, pemerintahan dan kewilayahan sesuai tema lomba desa tahun ini. Tata kelola pemerintahan desa yang baik sebagai sarana mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial di desa,” terang Andi.
Dia merinci, 5 desa terbaik yang lolos nasional regional II meliputi Desa Cinta di Garut, Desa Pakis Aji Jepara, Desa Tengah Denpasar Bali dan Desa Ngawi Madiun serta Logandeng Gunungkidul.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, dr. Etty Kumolowati, M.Kes mewakili Gubernur DIY dalam sambutan menyampaikan, keberhasilan Logandeng tidak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Lebih jauh disampaikan, momentum lomba dapat dijadikan sebagai ajang menunjukkan potensi. Propinsi DIY pun memberikan apresiasi atas ketekunan masyarakat dalam berinovasi, termasuk selama proses persiapan dan penyiapan lomba.
“Perangkat kalurahan dan masyarakat telah semangat membangun dan mengembangkan Logandeng. Semoga menjadi teladan bagi daerah lain,” paparnya.
Senada dengan Etty, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap, keberhasilan Kalurahan Logandeng bisa memotivasi para kepala desa lainnya untuk menorehkan prestasi dalam ajang yang sama.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan di setiap desa di Gunungkidul ini,” tutur Sunaryanta. (Kandar)
