PALIYAN, (KH),– Musibah angin kencang yang terjadi di wilayah Kalurahan Mulusan dan Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan mengakibatkan 170-an rumah rusak. Dari ratusan rumah yang rusak 12 diantaranya mengalami kerusakan serius.
Lurah Mulusan, Supodo menyampaikan prediksi kerugian materi akibat kerusakan rumah rata-rata mencapai Rp3 juta untuk tiap rumah.
Tak hanya rumah warga, fasilitas publik seperti TK, gardu ronda dan bangunan Ponpes juga mengalami kerusakan.
“Adapun jumlah jiwa terdampak bencana ini sebanyak 647 jiwa. Tidak dibangun pengungsian, warga yang rumahnya rusak menumpang di tempat saudara atau tetangga,” kata Supodo, Sabtu, (12/3/2022).
Musibah pada, Jum’at, (11/3) kemarin juga mengakibatkan korban luka. Satu patah tulang, satu lainnya mengalami luka di bagian dahi sehingga perlu dirawat di RSUD Wonosari.
Dalam kesempatan yang sama, koordinator Posko Tagana, Wagiyo menginformasikan posko dapur umum telah didirikan. Pendiriannya untuk menyuplai olahan makanan bagi warga dan relawan selama proses evakuasi dan penanganan. I
“Minyak goreng dan lauk pauk dibutuhkan cukup mendesak,” ujarnya.
Dia menambahkan, dapur umum direncanakan akan didirikan selama tiga hari. Sejauh ini bahan olahan makanan diperoleh dari BPBD, serta donasi dari warga dan pendamping PKH.
Wagiyo mengungkapkan, dalam sehari dapur umum yang berada di dekat posko bencana ini menyediakan sekitar 600-an nasi bungkus tiap hari. (Kandar)