Dampak Pandemi Covid-19, Warung Kelontong Ikut Alami Penurunan Omset

oleh -
warung
Warung Kelontong milik Anis. (Dela Riannisa Rahayu)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Wabah Covid-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Tidak dapat dipungkiri, Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi sejumlah pengusaha, terlebih para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), seperti warung kelontong.

Melalui survei, Warung kelontong milik Anis (45) di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul mengalami penurunan omset yang sangat singnifikan.

“Selama pandemi, omset warung turun sampai 70% perhari, banyak barang dagangan yang tidak terjual. Sebelum pandemi orang-orang biasanya membeli beras karungan, sekarang hanya membeli kiloan”, tutur Anis, Jumat (3/9/2021)

Lokasi warung kelontong ini termasuk sangat strategis. Karena, berseberangan dengan cucian motor dan dekat dengan KUA serta Bank. Selain itu, warung kelontong ini juga terletak di pinggir jalan raya.

Sebelum pandemi warung kelontong ramai dikunjungi para pelanggan, bahkan tutup hingga larut malam.

Tetapi, setelah terjadi Pandemi Covid-19 denga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kini warung tersebut hanya buka hingga petang.

“Karena PPKM yang terus-menerus diperpanjang, warung hanya buka dari pagi sampai jam 18.00 WIB. Pelanggan turun drastis, karena orang-orang jarang keluar rumah,” pungkas Anis

Penulis : Dela Riannisa Rahayu & Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar