DAM Parit Desa Putat Dibangun, Kelak Petani Mampu Panen 3 Kali

oleh -1915 Dilihat
oleh
Peletakan batu pertama pembangunan DAM Parit oleh Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto. (ist)

PATUK, (KH),– Idaman kelompok tani Ngudi Subur terwujud. Petani yang berada di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul itu sebentar lagi dapat memanfaatkan DAM parit.

“Mudah-mudahan kelak mampu panen 3 kali dalam setahun karena ketersediaan air di sawah tercukupi,” kata ketua Kelompok Tani Ngudi Subur, Slamet Raharjo disela peletakan batu pertama pembangunan DAM parit di Sungai yang mengalir di wilayah setempat awal pekan lalu.

Peletakan batu pertama pembangunan DAM parit yang akan memiliki lebar 2 meter tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnu Broto.

Estimasinya, DAM parit dapat mengairi lahan kurang lebih 30 Hektar sepanjang tahun. Selain sebagai pemanen air, bangunan DAM juga bisa berfungsi sebagai cross way yang dapat dilalui traktor.

Ir Bambang Wisnu Broto dalam arahannya menjelaskan, program pembangunan DAM parit merupakan bantuan pemerintah dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2020. Bantuan tersebut dikerjakan swakelola oleh Kelompok tani. Realisasinya digarap secara padat karya.

“Menghadapi musim kemarau diimbau kepada petani segera olah lahan dan percepatan tanam di musim kedua dengan menanam padi di daerah sumber air dan palawija berumur pendek di daerah tergantung curah hujan,” ajak Bambang.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk menyimpan sebagian hasil panen musim pertama sebagai cadangan pangan kedepan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar