WONOSARI, (KH) — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY bersama Dinas Kesehatan Kabupaten, kembali melakukan sidak terhadap sejumlah pedagang penjual makanan takjil yang berada di sejumlah ruas jalan protokol di Wonosari. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi keberadaan pedagang yang menjual makanan yang mengandung formalin dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Dalam sidak tersebut, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 15 sample makanan. Makanan- makanan tersebut diduga mengandung bahan-bahan berbahaya. Selain melihat kandungan yang ada di dalam makanan, petugas juga melihat kemasan yang digunakan pedagang, apakah layak untuk digunakan atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Agus Prihastoro menjelaskan, kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan di Bulan Ramadhan ini. Ia menjelaskan, ini langkah rutin, agar warga Gunungkidul mendapatkan makanan layak konsumsi yang dijual para pedagang tersebut.
“Kita bawa, untuk kemudian diperiksa di laboratorium BPOM,” katanya, Kamis (09/07/2015).
Agus memaparkan, nantinya hasil pemeriksaan makanan-makanan tersebut baru bisa dilihat sekitar tiga hari kemudian. (Andri)