“Berkelahi mereka, tapi mungkin karena kalah jumlah pengguna jalan lari masuk rumah makan lewat ruang tengah dan ke luar menuju bukit lewat belakang,” imbuh dia.
Setelah mengejar masuk ke rumah makan rombongan pemotor justru melakukan pengerusakan. Tak hanya itu saja, rombongan yang Ngatno anggap terpengaruh minuman keras tersebut juga membakar sepeda motor milik lawan bertikai. Ngatno semakin khawatir, lantaran usai melakukan pengerusakan, salah satu anggota pemotor mengambil golok yang biasa digunakan untuk mengupas kelapa muda.
“Saya langsung berusaha lapor pihak berwajib,” timpal dia.
Saat ini pihak berwajib masih mendalami peristiwa kericuhan tersebut. Pihak kepolisian sedikitpun belum bersedia dimintai keterangan maupun informasi mengenai kasus ini.
“Belum dapat kami sampaikan,” ujar Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya singkat. (Kandar)