Belasan Tim Bola Voli Bersaing dalam Turnamen Yayuk Basuki Cup

oleh -12086 Dilihat
oleh
voli
Yayuk Basuki Cup digelar di Trowono, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul. (KH/ Vian)

GUNUNGKIDUL,-(KH),– Belasan tim bola voli berebut gengsi dalam Turnamen Voli Yayuk Basuki Cup. Turnamen yang akan berlangsung selama 10 hari tersebut berlangsung di lapangan Bola Voli di wilayah Trowono, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul.

Yayuk kepada awak media mengatakan, turnamen ini merupakan rangkaian kegiatan dari Indonesia Olimpians Association (IOA). Digelarnya turnamen ini bertujuan menjadi ajang pembinaan bagi atlet-atlet daerah di Gunungkidul.

“Ada 16 club akan bersaing diajang ini,” kata Nany Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki usai pembukaan, Rabu (17/10/2023).

Yayuk mengatakan, turnamen sendiri akan berlangsung selama 10 hari kedepan. Dengan ajamg ini dirinya berharap akan mampu menjadi sarana memantau atlet berbakat di Gunungkidul.

“Harapan saya kedepan berkelanjutan, ini sebagai ajang untuk pembinaan atlet kebanggaan daerah,” jelas dia.

Lebih lanjut dikatakan, ke depan atlet-atlet potensial diharapkan dapat ikut ke ajang bergengsi tingkat nasional misalnya Pekan Olahraga Nasional dan kejuaraan lainnya.

Perempuan berusia 52 tahun yang merupakan atlet tenis legendaris ini menaruh dukungan dan perhatian bagi para atlet daerah. Ia pun ingin dunia olahraga semakin maju dan lebih diperhatikan lagi mengenai sarana, pembinaan dan penunjang yang lain.

Turnamenpun disambut baik oleh para peserta. Manager JVC (Jetis Voli Club), Mahmudi menyebutkan, tunamen Bola Voli Yayuk Basuki Cup mendongkrak spirit atlet lokal bola voli untuk terus berlatih.

Beberapa tahun terakhir di Gunungkidul bagian selatan tidak ada event besar semacam ini. Sehingga Yayuk Basuki Cup kembali menjadi pemantik semangat baru bagi atlet voli di wilayaj zona selatan.

Demi memeriahkan even ini, selain menurunkan pemain lokal JVC juga menurunkan pemain asal club DIY. Harapannya JVC yang lama vakum ini mampu mengimbangi permainan melawan tim-tim kuat yang telah mempunyai jam terbang tinggi.

“Semoga event ini juga dapat memancing semangat penyelenggara daerah lain untuk bisa menggelar turnamen yang lebih besar,” ucap Mahmudi. (Vian)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar