GUNUNGKIDUL, (KH),— Nany Rahayu Basuki, atau yang lebih dikenal dengan Yayuk Basuki menemui atlet difabel Gunungkidul, Minggu (6/8/2023) di sebuah rumah makan di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Legenda tenis Indonesia ini sengaja ingin mendengarkan aspirasi dan keluhan atlet. Dia menilai, atlet yang tergabung di National Paralympic Commite (NPC) Gunungkidul belum mendapatkan dukungan yang sepadan dengan prestasi membanggakan yang selama ini diraih.
“Kami sengaja roadshow, di Gunungkidul ini yang ke- 3. Sebelumnya saya lakukan di Kulonprogo dan Kotamadya,” kata Yayuk.
Di Gunungkidul dia mendengarkan banyak informasi seputar persoalan keolahragaan khususnya yang dihadapi atlet difabel. Memanfaatkan posisinya Yayuk ingin membawa aspirasi itu ke pusat.
“Kebetulan saya menjabat Ketua Umum Indonesia Olympian Association (IOA), hasil pertemuan ini nanti saya coba jembatani ke pusat,” tuturnya.
Lebih jauh disampaikan, Undang-Undang (UU) memang telah mengakomodir kesetaraan difabel termasuk mereka yang meniti karir sebagai atlet. Hanya saja, di Gunungkidul belum terimplementasi dengan baik.
Dia mencontohkan, fasilitas publik saja belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan difabel. Belum lagi, khsusunya bagi atlet, sarana latihan dan fasilitas penunjang yang lain belum disediakan.
“Padahal prestasinya bagus, ya. Saya senang kali ini ada yang mengemukakan persoalan yang dihadapi,” ujar perempuan kelahiran 19 November 1970 ini.
Yayuk tak menampik perihal niatnya maju sebagai Calon Legislatif di DPR RI 2024 nanti. Pengalaman pernah menjadi legislator di Jawa Tengah pun akan diterapkan di Jogja, kota tempatnya tinggal.
“Saya tidak akan mengurangi jumlah kursi partai pengusung, justru akan berusaha menambah,” tukasnya. (Kandar)
