GUNUNGKIDUL, (KH),– Pembalap cilik asal Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC). Pada gelaran perdana yang dihelat di sirkuit Losail, Qatar, Minggu, (6/2/2022) Veda mampu meraih finish ke 3.
Meski tak mendampingi ke Qatar, ayah Veda, Sudarmono mengaku terus memantau dari rumah segenap agenda Veda selama berkompetisi. Baik saat latihan hingga jelang turun di sirkuit.
“Saya tetap komunikasi setiap ada kesempatan,” katanya belum lama ini.
Ayah yang sekaligus menjadi mentor Veda ini menyebutkan, komunikasi dijalin baik saat hendak latihan dan setelah latihan.
“Saya berpesan agar tetap tenang. Pelajari setiap arahan pendamping,” kata Darmono.
Mantan pembalap nasional dengan nomor 54 ini menginformasikan total seri yang akan diikuti Veda sebanyak 6 seri. Setelah kompetisi di Qatar, Veda bersama 3 pembalap Indonesia lainnya akan berlaga di sirkuit Mandalika, Lombok.
Lebih jauh disampaikan, menjelang karir di dunia balap selesai Darmono membuka sekolah balap Mons54 Private Racing School. Saat ini dia punya beberapa anak didik. Karena tak ada sirkuit di Gunungkidul, Darmono memanfaatkan lahan parkir di Pasar Hewan Siyono.
“Memanfaatkan lahan parkir untuk belajar teknik-teknik balap motor. Sebab tak ada sirkuit. Kalau teknik sudah, sesekali saya ajak ke luar kota mencoba sirkuit beneran,” tukasnya. (Kandar)