GUNUNGKIDUL, (KH),– Warga yang sapinya mati karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mendapat santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gunungkidul.
Setiap kepala keluarga yang sapinya mati diberi santunan Rp1 juta. Penyerahan santunan dimulai sejak beberapa waktu lalu.
Perwakilan Baznas Gunungkidul urusan distribusi logistik, Nur Kholidin mengatakan, lembaganya memiliki tanggung jawab memberikan zakat dan santunan bagi warga miskin atau korban musibah. PMK yang mengakibatkan sapi peternak mati masuk kategori warga yang terkena musibah.
“Kami berikan santunan Rp1 juta untuk setiap keluarga yang sapinya mati terjangkit PMK,” kata Nur.
Dirinya mengaku saat penyerahan perdana memegang data 42 calon penerima. Secara bertahap, uang santunan akan diberikan kepada 42 data warga yang masuk.
“Untuk Pampang saja ada 14 keluarga yang mendapat. Nanti data akan kami update,” tuturnya.
Pihaknya tak menampik jumlah uang yang diberikan jauh lebih rendah dari kerugian yang dialami peternak. Sekalipun begitu, dia berharap uang uang diserahkan dapat sedikit mengurangi beban warga yang sapinya mati.
Sebelum diambil keputusan Baznas memberikan santunan, mulanya didahului koordinasi internal Baznas. Koordinasi dilakukan guna menanggapi komunikasi yang dijalin dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul.
Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengucapkan terimakasih atas kepedulian Baznas. Dirinya mengaku akan mempercepat pembahasan payung hukum yang mengatur bantuan yang akan diserahkan kepada peternak yang sapinya mati terjangkit PMK.
“Kami mematok target awal tahun ini regulasi sudah selesai sehingga segera bisa direalisasikan,” ujarnya.
Salah satu warga penerima santunan, Suryadi mengucapkan terimakasih atas santunan yang diterima.
“Sekalipun jauh lebih rendah dari kerugian yang kami alami tidak apa-apa, kami sudah berusaha ikhlas,” ucap Suryadi. (Kandar)