TEPUS,(KH)–Belum genap satu minggu Karjono menikmati rumah baru, ia meninggal dunia pada Senin, (03/11/2014). Warga Padukuhan Winangun Desa Purwodadi Tepus ini menjadi salah satu penerima bantuan program bedah rumah dari Bazda Gunungkidul yang dilaksanakan oleh Ikatan Anak Rantau Gunungkidul (Ikaragil).
Kakek berusia 87 tahun tersebut hidup sebatang kara, kondisi rumah yang dihuni sangat memprihatinkan, sehingga menjadi sasaran program bedah rumah. Sebelumnya, ketika rumah tengah digarap,penyakitnya sempat kambuh.
“Selain sudah sepuh, Ia mengidap sakit typus dan sudah kronis, tadi meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Suroyo Kabag Pemerintahan Desa Purwodadi.
Ia menuturkan, rumahnya selesai dibangun 30 Oktober lalu. Sebelum meninggal, Karjono sempat menjalani rawat inap di Puskesmas Purwodadi. “Sekitar selang lima hari setelah rumahnya selesai dibangun,” tambah Suroyo.
Ketika dihubungi secara terpisah, Suwarno selaku Pembina Ikaragil Korwil Yogyakarta telah menerima kabar duka tersebut, pihaknya menyatakan ikut berbela sungkawa atas kepergian Karjono.
Suwarno menyatakan, meski Karjono telah meninggal,bantuan rumah tersebut tidaklah sia-sia,karena mati merupakan salah satu takdir Tuhan.
“Kalau membantu nggak usah pilih-pilih, ataupun berfikir sia-sia,” katanya singkat. (Kandar/Bara).