PATUK, (KH),– Kelompok Tani (Poktan) Sumber Mulya Ngrancahan, Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Gerakan Tanam (Gertam) Kedelai bersama Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Selasa, (5/11/2019).
Ketua Poktan Sumber Mulya, Irwan Anshory menyampaikan, luas lahan yang dimiliki kelompok ada 200 hektar (ha). Terdiri dari sawah 100 ha, tegal 50 ha, dan pekarangan 50 ha. Untuk tanaman kedelai sudah ditanam di lahan seluas 15 ha, terdiri dari 10 ha program bantuan pemerintah dan 5 ha ssecara wadaya.
Demikian juga untuk jagung hibrida, telah tertanam di lahan 15 ha terdiri dari program bantuan pemerintah 10 ha dan swadaya 5 ha. “Kami poktan mengucapkan terima kasih atas bantuan benih. Poktan masih mengharapkan bantuan perpompaan karena sumber air sungai Oya sangat berlimpah khususnya diperlukan saat musim kemarau,” harap Irwan.
Berkesempatan menghadiri gertam kedelai, Kepala BPTP DIY, Dr. Suharsono mengatakan, BPTP mendorong agar produksi kedelai memiliki hasil yang bagus dan bernilai jual tinggi. “Oleh karena itu BPTP membantu percontohan benih kedelai varietas baru ‘Bio Soy’ yang mempunyai produktifitas 2 sampai dengan 3 ton per hektar, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani,” harap Suharsono.
Pihaknya berpesan agar kedepan benih Bio Soy bisa diperbanyak di wilayah Patuk secara mandiri untuk mencukupi kebutuhan benih petani. Sebab, benih berlabel putih yang diberikan merupakan benih untuk ditangkarkan.
Kepala DPP, Ir Bambang Wisnu Broto memberikan arahan agar benih benih yang sudah diterimakan petani agar ditanam. Benih yang sudah diterimakan di desa Pengkok Patuk diantaranya, 1,2 ton benih kedelai untuk 30 ha; 875 kg benih padi inbrida untuk 35 ha; dan 450 kg benih jagung hibrida untuk 30 ha. (Kandar)