WONOSARI, (KH)— Meski masih diawal Bulan Ramadhan, sebagai antisipasi sulitnya aneka makanan siap saji, jenis camilan, roti, dan kue, sejumlah pedagang grosir di Gunungkidul sudah menambah stok dagangan.
Pegakuan pemilik salah satu satu toko grosir aneka camilan di sebelah selatan Pasar Argosari, Wonosari, meski permintaan belum terasa naik namun pihaknya melakukan penambahan ketersediaan barang dagangan.
“Dari jumlah stok seperti biasa, sudah menambah sekitar 50 persen. Ini antisipasi kalau nanti barang susah menjelang Idul Fitri,” kata Anang pemilik Toko Sidoarjo, Senin, (6/6/2016).
Pemilik Toko yang buka sejak 2006 silam ini menuturkan, seperti biasa menjelang Idul Fitri permintaan aneka makanan naik tajam denga adanya berbagai tradisi yang menyertai Hari Raya Idul Fitri, seperti berkunjung ke rumah sanak saudara dan tetangga sehingga perlu adanya sajian makanan atau jamuan.
Beberapa jenis makanan camilan yang disediakan diantaranya seperti astor, aneka jenis roti kering dan basah, kue, aneka keripik, dan lainnya.
Semua barang dagangan, lanjut Anang kebanyakan berasal dari luar Gunungkidul. hanya sekitar 15 persen saja dari produk yang ia jual berasal dari Gunungkidul. “Gunungkidul kalah saing masalah harga, dari luar lebih murah padahal bahannya sebagian dari Gunungkidul,” jelas Anang,
Barang dagangan yang ia jual, berasal dari kiriman sales/ distributor penyedia makanan. Ia memprediksi, permintaan berangsur mengaklami kenaikan pada pertengahan Bulan Puasa nanti. (Kandar)