Antraks: Mengenal Penyakit Berbahaya yang Menyebabkan Ketakutan

oleh -4909 Dilihat
oleh
antraks
Sapi di Kalurahan Candirejo mati terjangkit antraks. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Baru-baru ini antraks merebak di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Merebaknya antraks disebabkan karena hewan ternak mati berupa sapi disembelih lalu dimakan, tak hanya hewan, 1 warga dilaporkan meninggal dunia berstatus positif antraks.

Apakah Anda tahu apa itu antraks? Antraks adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Meskipun jarang terjadi pada manusia, antraks dapat memiliki konsekuensi yang fatal jika tidak segera diobati. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya antraks dan bagaimana kita dapat melindungi diri kita dari penyakit yang menakutkan ini.

  • Penularan Antraks: Antraks dapat menular melalui tiga jalur utama: melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, menghirup spora bakteri yang tersebar di udara, atau melalui konsumsi daging yang terkontaminasi.

Hewan seperti sapi, domba, kambing, dan kuda sering kali menjadi sumber penularan penyakit ini. Oleh karena itu, peternak, pekerja peternakan, dan orang yang tinggal di daerah pedesaan memiliki risiko lebih tinggi terkena antraks.

  • Gejala Antraks Gejala antraks pada manusia dapat bervariasi tergantung pada cara penularannya. Antraks kulit adalah bentuk paling umum, ditandai dengan munculnya luka kecil berwarna merah yang kemudian berkembang menjadi borok yang membentuk kerak.

Antraks paru-paru, yang disebabkan oleh menghirup spora bakteri, memiliki gejala seperti demam, batuk berdarah, sesak napas, dan kelelahan yang berat. Bentuk antraks usus, yang jarang terjadi, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, demam, dan sakit perut parah.

  • Pengobatan dan Pencegahan Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika Anda dicurigai terinfeksi antraks. Pengobatan awal biasanya melibatkan pemberian antibiotik yang tepat. Namun, efektivitas pengobatan sangat tergantung pada diagnosis dini. Oleh karena itu, jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan dan terpapar dengan faktor risiko antraks, segera hubungi tenaga medis.

Pencegahan juga merupakan bagian penting dalam mengurangi risiko antraks. Vaksin antraks tersedia untuk mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, seperti personel militer atau pekerja laboratorium.

Selain itu, langkah-langkah kebersihan yang baik seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, dan memastikan daging yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman dapat membantu mencegah penularan antraks. (red)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar