TANJUNGSARI, kabarhandayani.– Bencana angin puting beliung telah menerjang puluhan rumah di Padukuhan Mojosari dan Padukuhan Pakel Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (19/6/2014). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan merusak puluhan rumah.
Daliman, seorang warga Padukuhan Mojosari yang menyaksikan kejadian ini menuturkan, angin bermula dari kumpulan dedaunan yang mulai membumbung ke atas. Kemudian dengan perlahan kumpulan dedaunan itu bergerak menyapu genteng rumah warga. “Waktu kejadian pas hujan gerimis. Daun-daun saya lihat berkumpul membumbung ke atas, kemudian berputar dan menabrak genteng rumah warga.
Suaranya gemuruh seperti pesawat terbang. Ada sekitar 10 rumah yang rusak di Mojosari ini. Kalau di Padukuhan Pakel lebih banyak yang rusak, tapi lebih ringan kerusakannya,” jelas Daliman. Diantara jajaran rumah yang terhempas bencana, rumah milik Tuminah dan Wakimin di wilayah RT 8 RW 3 Mojosari adalah rumah yang paling parah kerusakannya.
Namun beruntung, mereka langsung membeli genteng ke tetangga dan segera diperbaiki secara gotong-royong. Tampak saat kabarhandayani memantau, puluhan warga masih tampak bergotong-royong memperbaiki rumah milik Wakimin.
“Tadi seluruh genteng jatuh semua. Sebanyak 18 lembar asbes yang tadinya di teras juga hancur. Beruntung tadi sempat ada tetangga yang punya genteng cadangan sehingga sekarang sudah diperbaiki dengan gotong royong tadi,” jelas Tuminah.
Bencana puting beliung ini ditaksir mendatangkan kerugian puluhan juta rupiah. Segenap jajaran pemerintah Desa Hargosari telah melakukan pendataan dan tercatat sejumlah 26 rumah mengalami kerusakan. (Maryanto/Jjw).
