PLAYEN, kabarhandayani.- Perpisahan siswa Raudhatul Athfal (RA) se-Kecamatan Playen yang dilaksanakan di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Playen, berlangsung meriah. Selain acara wisuda 119 siswa dari 18 RA, kegiatan pentas akhir tahun (PAT) juga diisi berbagai pertunjukan seni yang dilaksanakan oleh para siswa, Kamis (19/6/2014).
Acara diawali parade RA. Masing-masing menampilkan kesenian seperti gerak dan lagu, baca puisi, hafalan doa-doa pendek, doa sehari-hari serta asmaul husna. Selanjutnya acara pentas akhir tahun dilanjutkan dengan tarian yang ditujukan menyambut tamu undangan.
Rumiyati Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Playen mengatakan, wisuda massal merupakan agenda rutin. Acara sengaja digelar untuk menarik perhatian masyarakat serta menujukkan kepada masyarakat bahwa pendidikan di RA tidak kalah kualitasnya dengan Taman Kanak-Kanak (TK).
Melalui kegiatan ini, lanjut Rumiyati, pihaknya berharap saat penerimaan peserta didik nanti akan banyak masyarakat yang memilih memasukan anak didiknya ke Raudhatul Athfal. “Kita memang banyak mengajarkan agama Islam, meski demikian kita tidak mengesampingkan pendidikan umum,” katanya.
Acara wisuda dilaksanakan secara simbolis dengan penyematan toga yang dilakukan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Gunungkidul Kandar Prasetio, MA kepada salah satu siswa. Dalam acara tersebut hadir Camat Playen, Kepala KUA Playen, Ketua IGRA Gunungkidul dan para orang tua/wali murid.
Rumiyati berharap, pendidikan di RA selama 2 tahun yang diterima oleh siswa dapat dijadikan bekal serta pondasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Ilmu yang diterima dapat bermanfaat, menjadi anak sholih dan sholihah, berbudi pekerti yg luhur, pintar dan berguna di masyarakat bangsa dan agama,” pungkasnya. (Juju/Jjw).