GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul memperbaharui data penularan COVID-19 yang terjadi di SD N 1 Panggang Gunungkidul, Jumat (24/9/2021).
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebutkan, ada tambahan dua kasus penularan COVID-19 yang dialami siswa SD setelah melalui tracing dan testing.
“Sehingga totalnya yang tertular COVID-19 sekarang ada 7 anak,” ungkap Dewi.
Dirinya menyebut, awal mula penularan di SD tersebut terjadi karena salah satu siswa tertular oleh orang tuanya. Siswa tersebut sebelum dinyatakan terpapar sempat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“Penularanya memang karena aktivitas PTM. Kami minta ada evaluasi untuk sekolah-sekolah lain,” pinta Dewi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo menegaskan, meski terjadi penularan akibat PTM, tidak serta merta menghentikan pelaksanaan PTM di sekolah lain.
“Hanya aktivitas PTM di SDN 1 Panggang yang dihentikan, yang lain tetap jalan. Di SDN 1 Panggang kembali dilaksanakan dengan daring,” kata Ali.
Pelaksanaan PTM terbatas di SD N 1 Panggang akan kembali digelar seusai evaluasi, proses tracing dan hasil tes keseluruhan telah kelaur.
Berdasar data Dinkes, pasien dalam perawatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini tergolong rendah dibanding waktu-waktu sebelumnya. Saat ini tercatat ada 118 penyintas dalam perawatan dan pemantauan. (Kandar)