GUNUNGKIDUL, (KH),– Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerjasama dengan pemerintahan Kabupaten Gunungkidul di bidang Pendidikan. Kerjasama berupa penyelenggaraan pendidikan di luar domisili UNY yakni di Gunungkidul.
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut dilaksanakan bersamaan dalam acara Upacara Dies Natalis UNY ke 55 di Gedung Olahraga UNY Selasa, (21/05/2019).
Dokumen nota kesepahaman tersebut diandatangani oleh Rektor UNY, Sutrisno Wibowo dengan Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos.
Rektor UNY, Sutrisno Wibowo, mengatakan UNY dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus memperkuat kerja sama yang selama ini telah terjalin.
“Tujuan penandatanganan nota kesepahaman ini agar terwujud sinergitas antara UNY dengan pemerintahan Kabupaten Gunungkidul dalam bidang pendidikan. Juga dalam hal perencanaan pembangunan kabupaten Gunungkidul,” jelas Sutrisno Wibowo.
Lebih jauh dijelaskan, pendidikan di Luar domisili adalah pelaksanaan kegiatan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi di luar domisili utama perguruan tinggi. Melalui penandatanganan kerja sama tersebut, UNY berharap dapat membantu masyarakat di Gunungkidul untuk semakin mempermudah mendapat akses pendidikan tinggi. Dengan program pendidikan di luar domisili ini masyarakat Gunungkidul semakin dekat apabila akan melanjutkan pendidikan tinggi.
Adapun beberapa kerja sama yang telah dilaksanakan antara UNY dengan Kabupaten Gunungkidul diantaranya partisipasi UNY dalam pengembangan Kampung Emas Dewi Sri di Desa Putat Kecamatan Patuk, Bakti Sosial di Desa Bejiharjo, pendampingan dalam mengembangkan desa literasi di Bejiharjo serta berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat lainnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah menilai, program Pendidikan Di luar Domisili UNY di Kabupaten Gunungkidul merupakan kebijakan strategis bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Gunungkidul menuju terwujudnya daya saing yang semakin kuat.
Badingah berharap bahwa keberadaan UNY di Kabupaten Gunungkidul, akan memberi dampak positif dan nyata terhadap pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dengan berbasis potensi lokal.
