NGLIPAR,(KH).— Mahasiswa Fakultas Teknik UNY menyelenggarakan Baksos selama 3 hari di Desa Pilangrejo Kecamatan Ngipar sejak Jumat lalu (3/10) sampai dengan hari ini, Minggu (5/10/2014). Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalani mereka sebagai bagian dari warga perguruan tinggi, yang juga sebagai bekal ketika masing-masing mahasiswa telah lulus dan mendermakan ilmu kepada masyarakat.
Kegiatan dimulai pada Jumat (3/10) dengan mengadakan ramah tamah dengan warga masyarakat Dusun Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul. Acara tersebut dihadiri oleh 70 orang panitia inti dan 30 peserta tambahan FT UNY memperkenalkan diri sekaligus sosialisasi program kegiatan yang akan dilaksanakan sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Rohman Fauzy, Ketua Pelaksana baksos memberikan penjelasan kepada KH. “Kegiatan ini dikonsep oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Teknik UNY dengan sumber dana yang dihimpun secara mandiri, terutama oleh mahasiswa teknik. Secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan senilai 17 juta rupiah. Untuk pengadaan kambing kurban dan biaya operasional kegiatan,” jelas Rohman. Ia menambahkan, bahwa persiapan kegiatan ini menghabiskan waktu satu bulan.
Umi, Koordinator Acara yang aktif memandu jalannya kegiatan menuturkan, beberapa inti dari kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam tersebut. “Hari pertama, kami langsung bertemu warga dalam acara ramah tamah dan pemaparan program. Kegiatan tersebut kami adakan di masjid setempat dan dihadiri hampir seluruh warga masyarakat Dusun Sriten. Acara tersebut disambut baik warga terbukti dengan jumlah kehadiran masyarakat yang memenuhi masjid. Malamnya kami lanjutkan dengan pengajian bertemakan hikmah kurban lalu takbir bersama di masjid,” tutur Umi.
Setelah beristirahat, panitia mempersiapkan kegiatan hari ke-2 dengan kegiatan pagi sholat Idul Adha di lapangan Sholat Id 3 jamaah Dusun Ngangkruk, Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul yang telah berlangsung kemarin, dan dilanjutkan pemotongan hewan kurban hingga selesai pembagian. Sorenya, kegiatan dimeriahkan dengan adanya permainan berhadiah.
“Peserta yang ikut dalam setiap game ternyata juga banyak, untuk lebih membaur dengan teman-teman mahasiswa dan sekaligus berharap mendapatkan bingkisan yang kami siapkan,” tambah Umi.
Kegiatan hari ke-3 berupa baksos terselenggara hari ini, Minggu (5/10/2014). Masyarakat berbondong-bondong menghadiri berbagai kegiatan di 5 tempat, di antaranya di lapangan, Masjid, Balai Dusun, rumah Kepala Dusun, dan rumah salah satu warga yang dipilih sebagai base camp Panitia Kegiatan.
“Kegiatan hari ini meliputi bazaar pakaian baru dan bekas layak pakai, bazaar sembako, pengecekan kesehatan gratis, hiburan organ tunggal, penyerahan hadiah lomba, service elektronik, service kendaraan bermotor, potong rambut, demo pengolahan makanan alternatif dari tepung ganyong, dan sosialisasi rumah sehat. Semuanya dibimbing langsung oleh masing-masing program studi yang bersangkutan di FT,” jelas Umi.
Pantauan KH, warga tampak aktif mengikuti serangkaian kegiatan di masing-masing lokasi baksos. (BillS/Jjw)