5 Tahun Merangkak, MB Akhiri Hidup

oleh -
ilustrasi bunuh diri
Ayo bantu cegah bunuh diri dengan peduli diri sendiri dan peduli sesama di dekat kita. Foto ilustrasi: Tribunjabar.

TANJUNGSARI, (KH),– Lansia warga Kecamatan Tanjungsari, MB (77) diduga depresi lantas mengakhiri hidup, Selasa, (17/3/2020) lalu. Dugaan depresi kemungkinan timbul karena kondisi sakit yang dialami.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto SH menginformasikan, diketahuinya pelaku meninggal dunia gantung diri oleh anaknya, S.

“Diketahui sudah meninggal dunia gantung diri di belakang rumah,” terang AKP Sapto Sudaryanto. Berdasar informasi yang dihimpun, MB sejak lima tahun terakhir hanya mampu merangkak.

Berdasar pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh pelaku. Diduga kuat meninggalnya MB murni karena gantung diri. (Kandar)

Catatan Redaksi:

  1. Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
  2. Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
  3. Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.

Kontak bantuan

  • Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang lain yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan kesehatan jiwa bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan beban permasalahan yang Anda rasakan.
  • Jika Anda ingin mendapatkan layanan kesehatan jiwa segera hubungi Puskesmas terdekat. Setiap Puskesmas di wilayah Kabupaten Gunungkidul sudah memiliki Programmer Kesehatan Jiwa untuk keperluan konseling dan layanan medik kesehatan jiwa.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar