GUNUNGKIDUL, (KH),– Dalam satu minggu kedepan diprediksi gelombang perairan pantai selatan DIY mengalami kenaikan. Hal ini diprediksi terjadi menyusul adanya dinamika atmosfer-laut belakangan ini dan beberapa hari kedepan.
Dalam release, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Mlati, Agus Sudaryanto S. Kom, M.M menginformasikan bahwa kondisi angin lapisan 850 mb diselatan ekuatorial Indonesia menunjukkan pola angin timuran.
Selain itu, terbentuknya pola konvergensi di atas Pulau Jawa serta kondisi kelembaban udara di atas wilayah Pulau Jawa relative tinggi yakni 80 %, yang menunjukkan bahwa DIY telam memasuki musim kemarau. Namun demikian dalam seminggu ke depan masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang di DIY.
“Gelombang mengalami kenaikan antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di kawasan pantai selatan,” urai Agus.
Untuk itu, himbaunya, perlu peningkatan kewaspadaan bagi pengunjung maupun nelayan apabila melakukan aktivitas di Pantai.
Sementara itu, Tim SAR setempat mengaku tidak henti-henti menghimbau kepada warga setempat terlebih bagi para pengunjung agar selalu berhati-hati dan waspada bila berkunjung dan beraktifitas di pantai selatan khususnya Gunungkidul.
“Khususnya akhir-akhir ini gelombang sulit di prediksi, kadang landai kadang gelombang tiba-tiba tinggi,” ungkap Sekertaris SAR Korwil II Baron, Surisdiyanto, Rabu, (7/6/2017).
Surisdiyanto menambahkan, adanya gelombang tinggi akhir-akhir ini sementara tidak mengakibatkan dampak negatif yang serius. Dirinya berharap kondisi keamanan tetap terjaga hingga gelombang kembali normal. (Kandar)
