TEPUS, (KH)— Sebanyak 12 SMP dan MTs di wilayah selatan ikut ambil bagian mengikuti perlombaan rutin tahunan olimpiade SMK Muhammadiyah Tepus (SMUT) CUP 2017. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan kali ini terdapat 4 cabang perlombaan.
Sebagaimana dikatakan Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Tepus, Supriyono, olimpiade pertama kali hanya melombakan cabang sepak bola saja. Sedangkan untuk kali ini tiga cabang lain yang ditambahkan yakni; lari jarak pendek, bola voly, dan sains.
“Antusiasme pelajar menyambut olimpiade SMUT CUP cukup tinggi. Peserta lomba merupakan pelajar dari sekolah jenjang SMP dan MTs di Kecamatan Tepus, Tanjungsari serta Wonosari dan Semanu bagian selatan,”terang Supriyono, Minggu, (19/2/2017) disela-sela pertandingan yang digelar di komplek SMK Muh. Tepus.
Menurutnya, gelaran olimpiade tersebut sangat bermanfaat sebagai media ekspresi penyaluran bakat dan minat pelajar dibidang olah raga dan sains. Selama ini, potensi yang ada dalam diri pelajar khususnya di Gunungkidul bagian selatan masih minim perhatian.
Panitia SMUT CUP, lanjut Supriyono, juga menaruh harapan dengan terselenggaranya olimpiade mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan kemajuan prestasi pelajar dibidang olahraga. Disebutkan, tidak sebatas berhenti di ajang SMUT CUP saja, pelajar yang berprestasi diupayakan mendapat ruang baru untuk mengasah talenta masing-masing.
“Misalnya pemain terbaik diuji coba tanding melawan Sekolah Sepak Bola (SSB), atau dapat pula mendapat kesempatan promosi ke PSSI Gunungkidul,” sambungnya.
Di setiap pelaksanaan olimpiade, SMK Muh. Tepus selaku penyelenggara menyediakan apresiasi atau hadiah. Untuk juara cabang olah raga sepak bola mendapatkan satu ekor kambing beserta piala. Sedangkan cabang lain mendapat piala dan uang pembinaan.
“Kami juga sediakan penghargaan kepada peserta berprestasi berupa beasiswa gratis belajar di SMK Muh. Tepus hingga lulus,” imbuh Supriyono. (Kandar)