“Maksud dan tujuan para siswa adalah mengenal teknologi bidang pertanian, sehingga nanti akan menarik minat para siswa apabila melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Afifah.
Raharjo Yuwono didampingi pegelola TTP, Sudiyono menjelaskan sejarah berdirinya TTP Nglanggeran. Pertama, dimulai dari pembangunan embung dan kebun buah Nglanggeran, kemudian baru diteruskan pembangunan TTP.
“TTP merupakan taman teknologi yang mengintegrasikan Kakao baik pembudidayaan dan pengolahannya sampai menjadi Choger, juga Permen Cokelat. Selain itu juga integrasi ternak kambing PE, serta budidaya bunga Krisan,” papar Raharjo.
Dalam kesempatan pemaparan, banyak pertanyaan dari siswa sebagai wujud ketertarikan pada keberadaan TTP. Salah satu siswa, Ulva menanyakan bagaimana komposisi pakan ternak PE agar menghasilkan susu yang optimal. Ulva juga menanyakan apakah budidaya durian bisa dilakukan di Bangkalan. Pertanyaan cukup beralasan, sebab, Bangkalan merupakan dataran rendah.
Semua pertanyaan dijelaskan satu persatu oleh DPP maupun pengelola TTP. Usai kegiatan tanya jawab, acara dilanjutkan kunjungan lapangan baik di pengolahan coklat dan kebun durian serta peternakan kambing PE yang dipandu pengelola TTP dan Pendamping Kebun TTP. (Kandar)