GUNUNGKIDUL, (KH), — Sebuah insiden tragis terjadi di Padukujan Lemahbang, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Rabu (05/03/2025). Wiyanto (43), warga setempat, meninggal dunia setelah tertimpa runtuhan bongkahan batu besar saat tengah melakukan penambangan.
Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto, mengungkapkan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat Wiyanto bersama mertuanya, Sudarno (68), tengah melakukan aktivitas penambangan batu di lahan milik mereka. Mereka biasa menggali batu secara manual.
Sekitar pukul 09.00 WIB, ketika Wiyanto sedang menggali dan menempatkan alat manual ke tebing batu, sebuah bongkahan batu besar tiba-tiba jatuh dari atas dan menimpanya. Wiyanto tidak bisa menghindar dan langsung tertimpa batu tersebut. Akibatnya, ia mengalami pendarahan hebat di bagian belakang kepala dan meninggal di lokasi kejadian.
“Iya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Kapolsek.
Melihat kejadian tersebut, mertua korban segera mencari bantuan. Warga setempat bersama petugas medis dan kepolisian segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses pengangkatan batu besar yang menimpa tubuh Wiyanto dilakukan, dan jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka.
Setelah pemeriksaan dilakukan, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman. Di lokasi kejadian, polisi memasang garis pembatas untuk mengamankan area agar tidak membahayakan warga lainnya.
“Lokasi kejadian kami amankan dengan pemasangan garis polisi agar warga tidak mendekat. Takutnya membahayakan lagi,” pungkas Kapolsek.