Tinggal Sendiri di Rumah, Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal

oleh -
meninggal dunia
Warga Wonosari ditemukan meninggal dunia di rumahnya. (istimewa)

WONOSARI, (KH),– Seorang perempuan paruh baya ditemukan meninggal mendadak di dalam rumahnya, di wialayah Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.

Lisnawati (66), warga Padukuhan Purbosari, Kalurahan Wonosari, ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan meninggal tergeletak di bawah meja, Rabu (28/4/2021).

Diketahui Lisnawati tinggal seorang diri di rumahnya. Sementara suami dan anak anak korban tinggal di Yogyakarta dan di kota lain. Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menjelaskan, kejadian berawal saat suami korban, Suharmadi yang tinggal di wilayah Yogyakarta mencoba menghubungi istrinya lewat telpon seluler, tapi tidak ada jawaban.

“Suami korban lantas mengirim pesan kepada  Sulistyawati, meminta tolong agar menengok keadaan istrinya di rumah,” terang Suryanto.

Sulistyawati selanjutnya mengajak catur untuk mendatangi rumah korban. Mereka mengetuk pintu dan memanggil-manggil nama korban.

“Karena tidak ada jawaban, sementara pintu rumah terkunci kedua saksi lantas mencoba melihat ke dalam rumah lewat jendela yang tidak terkunci,” lanjut Suryanto.

Dari jendela itulah Sulistyawati dan Catur melihat korban dalam posisi tergeletak di bawah meja. Keduanya lantas memanggil tetangga yang lain untuk mendobrak pintu.

“Saat tetangga-tetangga korban berhasil masuk, mereka mememukan korban sudah dalam keadaan meninggal,” terang Iptu Suryanto lagi.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polres Gunungkidul. Dari hasil pemeriksaan jenazah, Dokes Polres Gunungkidul menyatakan bahwa korban meninggal karena sakit.

“Di tubuh korban tidak ditemukan ada tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. Di sekitar korban ditemukan obat-obatan yang diduga dikonsumsi oleh korban. Korban meninggal dunia diduga mengalami serangan jantung,” terang Dr. Iip Wibowo, dokter Dokes Polres Gunungkidul.

Diketahui, selama ini korban tinggal di rumah sendirian. Sedangkan suaminya tinggal di Yogyakarta dan anak-anak korban sudah berkeluarga bertempat tinggal di kepulauan Kepri,  dan Yogyakarta.

“Sebelumnya korban sempat mengeluh sakit perut kepada suaminya, usai menjalani pemeriksaan jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tukas Suryanto. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar