WONOSARI, kabarhandayani.– Ketua DPC PDI P Gunungkidul menyatakan tidak akan merayakan kemenangan Jokowi-JK dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dengan berlebihan.
Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi Jokowi-JK atau partai-partai pengusungnya, tapi kemenangan ini dianggapnya sebagai kemenangan seluruh warga Gunungkidul dan rakyat Indonesia pada umumnya sehingga cukup dirayakan dengan kesederhanaan.
“Sejak semalam kita telah merayakannya dengan mengungkapkan rasa syukur di berbagai pos pemenangan dan relawan. Bahkan di masjid-masjid dan tempat ibadah lain juga telah melakukan syukuran, seperti di Masjid Al-Mustaqim Kecamatan Panggang,” ujar Budi Utama pada KH, Rabu (23/7/2014).
Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan Jokowi-JK Gunungkidul ini menegaskan pihaknya tak akan melakukan perayaan yang nantinya bisa mengundang suasana menjadi tidak kondusif. Baginya, kemenangan Jokowi-JK tak harus dirayakan dengan hal-hal seperti ini mengingat kemenangan adalah amanah berat dari rakyat yang harus dijalankan dengan baik.
“Kita tidak mungkin mengadakan perayaan dengan acara pawai di jalanan. Sederhana saja nggak usah berlebihan. Sekarang tak ada lagi yang namanya kubu Jokowi-JK ataupun Prabowo-Hatta, semuanya sudah menyatu atas nama Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Pada kesempatan ini Budi Utama juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada warga Gunungkidul yang telah memberikan kepercayaan pada Jokowi-Jk untuk mengemban amanah kepemimpinan sebagai Presiden Indonesia masa bakti 2014-2019. Di Gunungkidul, Pilpres tahun ini Jokowi-JK mampu meraup 280.110 suara mengungguli pasangan Prabowo-Hatta yang hanya mendapatkan suara 176.801.
“Pastinya kita ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada warga Gunungkidul. Berkat keunggulan di Gunungkidul juga kemenangan ini dapat kita raih bersama,” pungkasnya. (Maryanto/Hfs)
Timses Jokowi-JK Gunungkidul Rayakan Kemenangan Secara Sederhana
