WONOSARI, kabarhandayani.– Hari ini Jumat (4/7/2014) tim GUNUNGKIDUL-UNESCO mulai mengunjungi wilayah Gunungsewu untuk menilai apakah wilayah tersebut layak masuk dalam jajaran geopark dunia.
Kedua tim penilai Prof.. And Dr. Cristine Rangnes. Zhang Yuanhai, mengunjungi sekretariat Geopark yang berlokasi di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Gunungkidul, Yogyakarta. Keduanya beramah tamah dengan Bupati Gunungkidul H. Badingah, S.Sos. Penilaian akan dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 8 Juli 2014.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Budi Martana, mengatakan penilaian ini akan diawali di Gunungkidul ke Pacitan-Winton-Gunungkidul. Kunjungan pengamatan ini bertujuan untuk mengesahkan dokumen yang dikirim kepada UNESCO. “Besok mulai dari Pacitan, kemudian tinggal di Winton dan melanjutkan penilaian, berlanjut ke Gunungkidul sepanjang hari,” katanya.
Budi Martana menjelaskan bahwa Gunungkidul akan dinilai geositnya terdiri dari Goa Pindul, Pantai Wedi Ombo, Gunung Purba Nglanggeran dan desa wisata produk geo Bobung. “Semua tempat tersebut siap dikunjungi,” tambahnya.
Budi Martana melanjutkan, persiapannya meliputi persiapan tempat dan melatih komunitas yang akan dikunjungi. “Pelatihan ini dilaksanakan secara maraton, bahkan dengan berkunjung ke Batur (Bali),” kata Budi.
Indonesia sendiri mengajukan dua lokasi untuk masuk dalam jajaran geopark dunia yaitu Gunungsewu dan Merangin, Jambi. “Masing-masing memiliki kekhasan tersendiri, tapi kita tetap harus optimis,” pungkasnya. (Juju/Hfs)
