GUNUNGKIDUL, (KH),– Berdasar catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun ini, tepatnya hingga Juli 2022 telah melampaui angka jumlah kasus pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan, pada 2021 lalu jumlah kasus DBD di Gunungkidul ada 189 kasus.
“Selama Januari-Juli 2022 ini, terdapat 355 kasus DBD yang dilaporkan. Kasus tertinggi dilaporkan terjadi pada Januari dengan 139 penderita, setelahnya pada bulan-bulan berikutnya terus menurun,” kata Dewi belum lama ini.
Adapun kasus DBD yang berujung meninggalnya penderita selama periode Januari-Juli 2022 ini terdapat 3 kasus. 1 kasus di bulan Februari dan 2 kasus terjadi pada bulan Maret. Semuanya yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki.
“Penanganan DBD masih berpegang pada prinsip 3M Plus. Prinsip ini meliputi aktivitas mengubur barang bekas, menguras dan menutup tampungan air, hingga penggunaan bubuk Abate,” jelas Dewi.
Pihaknya menyayangkan, masih ada warga yang abai dengan pola hidup bersih dan sehat tersebut.
“Yang jelas, usahakan menjaga agar tak muncul sarang nyamuk,” pesan Dewi. (Kandar)