Telan Korban, Polisi Tutup Goa di Seropan

oleh -
Penutupan goa. Foto : KH/ Maria Dwianjani
Penutupan goa. Foto : KH/ Maria Dwianjani
Penutupan goa. Foto : KH/ Maria Dwianjani

KARANGMOJO, (KH) — Kepolisian sektor Karangmojo akhirnya menutup Goa yang berada di Padukuhan Seropan, Desa Bejiharjo, Karangmojo, yang baru saja menjadi tempat tewasnya Joparto pada Senin (14/09/2015) pagi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya korban selanjutnya lantaran pengerukan goa.

Kapolsek Karangmojo, AKP Iriyanto, menjelaskan, penutupan goa tersebut dilakukan hingga proses penyelidikan selesai. Ketika ditanya sampai kapan, Iriyanto menjelaskan tidak terbatas waktunya.

Penutupan tersebut, dijelaskan Iriyanto, dengan memasang garis polisi di area goa, agar tidak ada warga yang mendekati lokasi.

“Karena diperkirakan batuan masih labil, bisa ambrol sewaktu-waktu,” ucapnya.

Iriyanto menjelaskan, hingga kini pihaknya meminta keterangan kepada masyarakat yang ikut menambang bersama Joparto (70), satu-satunya korban tewas yang tertimpa batu. Keterangan ini diperlukan untuk mengetahui kronologis, siapa yang bertanggung jawab penambangan tersebut. “Saat ini seluruh saksi sedang dimintai keterangan terkait ambrolnya goa,” katanya. (Maria Dwianjani)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar