Target PAD Sektor Wisata Kabupaten Gunungkidul Diturunkan Sebanyak Rp6 Miliar

oleh -702 Dilihat
oleh
Wisatawan
Wisatawan diminta meninggalkan kawasan Pantai Pulangsawal. Tindakan tegas tersebut merupakan implementasi kebijakan PPKM Darurat. (Istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dengan berbagai pertimbangan, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengevaluasi target Pendapatan Aseli Daerah (PAD) sektor wisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono saat dihubungi Senin, (13/9/2021) mengatakan, target PAD diturunkan karena hingga saat ini destinasi wisata di Gunungkidul masih ditutup sejak 3 Juli 2021 lalu.

“Saat dibuka nanti, jelas ada persyaratan khusus seperti kuota pengunjung, jam operasional hingga daya tampung lokasi wisata,” kata Harry.

Tak hanya itu, perubahan jadwal cuti bersama dipastikan akan mempengaruhi tingkat kunjungan. Praktis, PAD dari sektor wisata yang dipatok sebelumnya tidak dapat tercapai.

“Target PAD kita turunkan Rp6 Miliar. Tepatnya dari Rp18 Miliar ke Rp12 Miliar,” ungkap Harry.

Sejauh ini, PAD dari sektor pariwisata sejak awal tahun hingga sebelum diterapkannya PPKM Kabupaten Gunungkidul mampu meraup pendapatan sebanyak Rp8.388.121.449.

Pihaknya menambahkan, meski ditutup, selama PPKM tiap akhir pekan cukup banyak wisatawan yang berniat datang ke destinasi wisata di Gunungkidul.

“Bekerjasama dengan lintas instansi dilakukan penyekatan. Kemarin ada yang terlanjur masuk, namun tetap diminta putar balik,” kata Harry lagi.

Terpisah, Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Sakti Givriyanto mengatakan, dari dua lokasi penyekatan, di simpang Mulo, Wonosari; dan simpang tiga Singkil, Paliyan, ada sekitar 200-an kendaraan baik roda 2 dan 4 yang diminta putar balik. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar