KARANGMOJO, (KH),– Dari klaster pedagang ikan di Kapanewon Karangmojo kembali terjadi penambahan kasus COVID-19. Kepala Dinas (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, Senin, (15/6/2020) terdapat penambahan 1 pasien COVID-19.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun tersebut membuat akumulasi penularan yang terjadi pada klaster ini menjadi 12 orang.
Menurutnya klaster pedagang ikan Karangmojo merupakan klaster besar di Gunungkidul diantara dua klaster besar lain yakni klaster Jamaah Tabligh dan klaster Indogrosir yang tracingnya telah selesai.
“Tracing klaster pedagang ikan masih berlansung hingga hari ini.” kata Dewi Irawati.
Pihaknya menegaskan, ditengah persiapan penerapan normal baru tatanan berbagai aspek kehidupan masih saja terjadi penularan COVID-19 di Gunungkidul. Uuntuk itu, masyarakat diimbau bersungguh-sungguh patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Tempat ibadah dibuka, dan saat ini destinasi wisata dalam tahap persiapan. Masyarakat wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan protokol yang ada,” tegas Dewi.
Lebih jauh disampaikan, Dinkes hingga saat ini telah melakukan rapid test setidaknya kepada hampir 6.000 warga. Selain rapid test tentu saja juga dilakukan tes sewab kepada mereka.
Hasilnya, 49 warga dinyatakan positif COVID-19, lalu 37 pasien diantaranya telah sembuh. Sementara ini masih terdapat 11 pasien dalam perawatan medis. Adapun kasus kematian orang Gunungkidul dengan status positif COVID-19 ada 1 kejadian. (Kandar)