WONOSARI, (KH)— Etalase Taman Batu Geopark Gunung Sewu atau Stone Garden telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul di Desa Mulo, Wonosari. Pembangunan ini merupakan tahap awal, Kedepan, kelengkapannya terus diupayakan oleh instansi terkait terutama Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul.
Disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar, Hary Sukmono ST, saat ini batuan yang dipajang di area tersebut sudah berasal dari tiga wilayah kabupaten jaringan Global Geopark Network (GGN).
Batu yang dipamerkan berasal dari Pacitan, Wonogiri, dan Gunungkidul, namun belum lengkap juga,” katanya, Senin, (4/1/2015).
Secara bertahap, Disbudpar akan terus melakukan pengembangan sebagai pusat informasi geologi, kelengkapan lain akan disusulkan, seperti taman dan informasi/ panel.
Hary menambahkan, pembangunan Stone Garden tersebut menghabiskan dana Rp. Rp. 2 miliar yang bersumber dari dana keistimewaan (danais) Rp. 700 juta dan dana Kementerian Pariwisata sebesar Rp1,3 miliar. Pada tahun 2016 ini, lanjutnya, Pemkab Gunungkidul menganggarkan Rp. 600 juta lagi yang bersumber dari APBD.
“Tujuannya, Taman Batu itu menjadi salah satu informasi mengenai Geopark Gunungsewu sekaligus sebagai gerbang destinasi Geosite Gunungsewu,” jelasnya. (Kandar)